Selasa, 27 Januari 2009

PKS Terus Tancap Gas


INILAH.COM, Jakarta - Barangkali PKS adalah partai Islam paling bergairah. Tak hanya membantu Palestina, PKS juga berkonsentrasi memenangkan pemilu dengan menyebarluaskan relawannya. Kasus dugaan pelanggaran pemilu tak memadamkan aktivitas kadernya.

“PKS tancap gas, mas dan kita terjun ke bawah dari rumah ke rumah,” kata Zulkieflimansyah PhD, dosen Pasca Sarjana UI yang juga anggota DPR Fraksi PKS.

PKS, kata Zulkifliemansyah, yakin kasus dugaan pelanggaran pemilu yang menyeret Tifatul itu tak memperburuk citra partai di mata pemilih.

Sebab aksi demo-demo PKS membela Palestina itu dimotivasi spirit kemanusiaan. PKS sejak lama peduli Palestina, dan lawan-lawan politiknya menuding partai Islam ini mengusung isu Palestina untuk mendongkrak kursi parlemennya di dalam negeri.

PKS sempat dituding menunggangi isu Palestina itu. Dan terhadap tudingan ini Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, dalam hal kepedulian terhadapa sesama, partainya selalu terdepan. Sebab, menurutnya jangankan bencana di dalam negeri, yang terjadi di luar negeri pun tetap dibantu PKS.

Apalagi dengan Palestina, PKS sudah jauh hari memberi perhatian penuh. Hal ini dibuktikan dengan bantuan yang telah digalang PKS sebanyak US$ 2 juta atau sekitar Rp 22 miliar. Angka perolehan dana PKS ini jauh lebih besar dari sumbangan pemerintah. Lantas dari sisi mana orang menilai PKS mengambil keuntungan dari isu Palestina?

PKS kembali unjuk gigi dengan mengerahkan 20 ribu kadernya di Tugu Monas Jakarta, Minggu. Kali ini PKS mengadakan apel dan peluncuran 'Relawan 8', yakni kader PKS yang siap menangani masalah sosial masyarakat dan membantu penanganan bencana.

"Dalam apel dan peluncuran Relawan 8 ini dihadiri anggota Majelis Syuro PKS dan Sekjen PKS Anis Matta. Sedangkan Presiden PKS Tifatul Sembiring tidak bisa hadir karena ada acara keluarga," kata Humas DPW Jakarta Dedi Supriyadi kepada INILAH.COM, Minggu (25/1).

Acara ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya bencana alam di Jabodetabek, terutama bencana banjir. Peluncuran 20 Relawan 8 ini baru dilakukan saat ini mengingat curah hujan di Jakarta diramalkan membesar pada Februari 2009.

"Yang hadir hanya sekitar 20 ribu relawan, karena hanya mengecek kesiapan aktivitas penanganan bencana pada Relawan 8," imbuh Dedi. Ribuan kader PKS hadir mengenakan kaos berwarna orange dengan tulisan Relawan 8.

Selain di Jakarta, Relawan 8 juga akan dibentuk di seluruh daerah yang ada di Indonesia melibatkan kader-kadernya. PKS sudah tancap gas. Bagaimana parpol- parpol lain? Jangan mau kalah! [E1]
sumber:inilah.com

Tidak ada komentar: