Rabu, 05 Oktober 2011

Fahri, KPK Dan Bangsa Yang Tak Hobi Mengunyah

Islamedia - Betapa dahsyatnya pengaruh media terhadap pembentukan opini publik kian tak terbantahkan, Senin, 3 Oktober lalu. Kala itu, dalam pertemuan antara Komisi III DPR, KPK, Kejagung dan Polri, sebuah pernyataan untuk membubarkan KPK dilontarkan Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah. Usai itu, berbagai media cetak dan online ramai memberitakan. Fahri menjadi newsmaker. Bahkan, di www.detik.com, berita Fahri bersaing dengan Ayu Ting-Ting, pelantun lagu Alamat Palsu.


PKS pun terkena imbasnya. Keberadaan Fahri sebagai wakil sekjen PKS membuat media mengopinikan jika wacana pembubaran KPK didukung PKS. Simak beberapa judul berikut ini.Busyro: Silakan Kalau PKS Mau Membubarkan KPK (www.detik.com), Tifatul Sembiring: Tidak Benar PKS Anti KPK (www.vivanews.com), "Jika PKS Tak Membantah, Usul Fahri Mewakili Partai"(www.okezone.com), Busyro Persilakan F-PKS Bubarkan KPK (www.kompas.com).

Senin, 23 Mei 2011

PKS Bekasi Adakan Training Media


[PKS Wanajaya] Pagi itu, Ahad, (21/5) bertempat di Markaz Dakwah PKS Kabupaten Bekasi, bidang media mengadakan Pelatihan Media angkatan III. Acara tersebut diikuti lebih dari 70 kader ikhwan dan akhwat yang merupakan utusan dari seluruh DPC yang ada di Kabupaten Bekasi.

Pada acara tersebut, disampaikan materi yaitu : Dasar – dasar pembuatan blog, Cara menulis untuk media dan lain sebagainya. Hadir sebagai utusan dari DPC Kecamatan Cibitung yaitu, Bapak Muhamad Saidi selaku Bidang Media, Bapak Holil Sumarna selaku Bendahara dan Bapak Abbas dari DPRa Wanasari.

Minggu, 22 Mei 2011

’Semangat, Semangat, Semangat,… Allahu Akbar!!!.’


[PKS wanajaya] ‘ Semangaat!!!.’….Ujar Ketua DPC PKS Cibitung, Bapak Data Pura dengan lantang, yang serempak disambut oleh peserta yang hadir,’ Semangat.., semangat.., semangat..,..Allahu Akbar!!!’.

Itulah yel –yel penyemangat yang disampaikan Bapak Data Pura, dalam sambutannya pada acara Pembukaan Liga Sipitung 2, 2011, hari ini ahad (15/3) di Lapangan Futsal ’MJ’ yang berlokasi di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Bapak Data Pura menyampaikan bahwa di Liga Sipitung yang kedua ini, jumlah peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 2 kali lipat dari penyelenggaraan tahun lalu.

Senin, 21 Maret 2011

Dewan Pengurus Ranting Partai Keadilan Sejahtera Se-Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Periode 2011 – 2012.



بســم الله الرحمن الرحيم



Pada hari Ahad, 8 Rabiul Tsani 1432 H bertepatan dengan 13 Maret 2011 M, Pukul 10:00 WIB, bertempat di Wanasari Cibitung telah dilaksanakan pelantikan Dewan Pengurus Ranting Partai Keadilan Sejahtera Desa/Kelurahan Wanasari-Wanajaya, Cibuntu, Sukajaya, Sarimukti, Muktiwari dan Kertamukti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Periode 2011 – 2012.

Sikap Resmi PKS Atas Tuduhan Mantan Kader



Berikut penjelasan Mahfudz Siddiq:

-Sehubungan banyak yang meminta PKS memberi penjelasan soal #Yusuf Supendi, maka kami nyatakan bahwa yang bersangkutan (Ybs) saat ini tidak lagi anggota/kader PKS.

Kamis, 03 Maret 2011

Presiden PKS: Kami Tidak Merasa Melanggar





Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyambut baik pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait koalisi pemerintahan, Selasa (1/3).

Dalam siaran pers DPP PKS, Rabu, Luthfi mengatakan, Presiden Yudhoyono telah menunjukkan sikap negarawan dan tidak terpancing terhadap berbagai provokasi dari luar yang mencoba mendikte kebijakannya.

Nana Siap Lanjutkan Budi


CIKARANG PUSAT – Nana Supriyatna sejak Senin (28/2) resmi menggantikan Budi sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi lewat Pergantian Antar Waktu di Fraksi PKS.Budi mengaku rela melepas kursinya diambil Nana, sementara Nana mengaku siap melanjutkan kerja Budi.

Nana Supriyatna yang datang diantar oleh puluhan pendukungnya mengaku siap menggantikan posisi Budi di Komisi B. Sadar sebagai pendatang baru di DPRD Kabupaten Bekasi, Nana mengaku akan melakukan percepatan adaptasi.

“Pada intinya, saya siap menggantikan posisi pak Budi, saya akan langsung beradaptasi dengan yang lain,” tutur Nana.

Disinggung mengenai perselisihan Nana dan Budi pada Pileg 2009 lalu, dia menolak berkomentar. Dia hanya mengatakan, kalau PAW merupakan hajat DPD PKS Kabupaten Bekasi. ”Ini kan hajat DPD, kami hanya ikut saja” tuturnya.

Dia juga mengaku akan langsung berkoordinasi dengan anggota Komisi B lainnya agar bisa langsung berkontribusi pada masyarakat. ”Konsultasi dan belajar menjadi langkah awal yang akan saya lakukan,” kata Nana.

Sementara Budi mengaku legowo dengan pergantian tersebut. Ia menuturkan akan kembali ke habitatnya sebagai pengajar. Namun Budi mengaku akan kembali ke dunia politik pada masanya nanti.

“Saya sangat legowo dengan pergantian ini, nanti suatu saat saya akan kembali ke panggung politik lagi,” papar Budi.

Dalam paripurna PAW tersebut, Bupati Bekasi Sa’duddin terlihat hadir. Namun Wakil Bupati Darip Mulyana tidak terlihat datang di tengah sidang paripurna.
sumber : radar

Ketua DPD : Media PKS Menjadi Rujukan Berita



Ketua DPD Kab. Bekasi H. Muhammad Nuh.


PKS Kab. Bekasi menjadikan media sebagai ujung tombak kemenangan partai ini di Kabupaten Bekasi. Pentingnya peran media telah ditunjukkan oleh keberhasilan rakyat Tunisia menggulingkan presiden Ben Ali. Melalui pemberitaan media, seorang yang membakar diri diekspos oleh media international. Lalu kondisi Tunisia menjadi berita besar. Demikian juga dengan rakyat Mesir menggulingkan presiden Hosni Mubarak. Berbagai opini publik juga terbentuk melalui media. Kini ada Maidan At Tahrir sebagai ikon perjuangan rakyat Mesir.


Mengambil semangat itu PKS Kabupaten Bekasi menyelenggarakan workshop jurnalistik (13/2). Diadakan di Markaz Dakwah PKS Kab. Bekasi di Tambun, acara ini dibuka oleh Ustadz Zainudhin. Diharapkan setelah mengikuti acara ini seluruh wakil DPC menjadi wartawan dan kontributor media online PKS Kab. Bekasi. Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 kader PKS dari setiap DPC Kab. Bekasi dan Kewanitaan dari DPC masing-masing.


Dalam sambutannya Ketua DPD Kab. Bekasi Ustadz Muhammad Nuh, Lc, mengatakan bahwa jika selama ini media kita merujuk berita dari detik.com, vivanews.com, inilah.com atau di bekasi ada radar bekasi.com. Kini saatnya kita menjadi rujukan berita. Dari media PKS, pembaca bisa mendapatkan berbagai macam berita seputar Kabupaten Bekasi.


Media bisa membentuk opini public. Pembaca akan membaca apapun opini yang hendak dibangun. Karena itu, opini positif harus ditanamkan. (choirul/pksciti)
sumber:http://pks-dpc-citi.blogspot.com/

Sabtu, 05 Februari 2011

Memimpin dengan Kelapangan Dada



Profil Polling Politisi Terpopuler Senayan
INILAH.COM, Jakarta - Selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Korekku (Koordinator Ekonomi dan Keuangan) Anis Matta mengaku tidak hanya dituntut menguasai persoalan tapi juga membutuhkan kelapangan dada.

"Kita mengelola orang pintar, karenanya susah mengatur, khususnya dalam sidang-sidang yang temanya berat. Mereka punya hak kolegial yang penuh sebagai anggota dewan," ujar Anis Matta, di Jakarta, belum lama ini.

Tak hanya itu sebagai pimpinan dewan dirinya dituntut menguasai segala bidang mulai dari masalah politik, ekonomi, hukum, sosial dan semua masalah harus dikuasai.

Sebagai pimpinan yang membidangi ekonomi dan keuangan, pria kelahiran Bone, 7 Desember 1968 memiliki target yakni menciptakan trasparasi anggaran. Target lainnya adalah memperkuat kompetensi pelaksanaan anggaran di DPR dengan membentuk yang namanya budget office.

"Supaya kemampuan ini setara dengan pemerintah dalam penyusunan anggaran sehingga walau tugas kami hanya memberikan pandangan tapi pada kemampuan pembahasan Insya Allah satu level dengan pemerintah. Itu tanggung jawab saya dikoordinator bagian keuangan," akunya.

Sementara sebagai pimpinan DPR, bapak delapan anak ini juga memiliki target ke depan. Pertama melakukan reformasi institusional. Menurutnya DPR akan kuat jika otoritas yang dimilikinya setara dengan kompetensi yang dimilikinya.

"DPR ini punya otoritas tertinggi legislasi. DPR adalah pusat pembuatan UU di negara ini tapi kompetensinya tidak terlalu kuat. Karenanya kita ingin supaya lembaga ini benar-benar mengabungkan semua kompetensi yang diperlukan UU," jelasnya.

Target kedua adalah menciptakan efisiensi di internal DPR. Menurut politisi PKS ini DPR terlalu banyak sidang yang seharusnya tidak diperlukan, tetapi mekanisme tersebut harus dilalui.

"Misalnya banyak agenda paripurna yang mungkin tidak diperlukan dan tidak perlu dibawa ke paripurna. Contohnya membacakan surat masuk dari presiden," ujarnya. Jadi DPR terlihat sangat sibuk tapi sebagian kesibukannya tidak langsung bersentuhan dengan pekerjaan.

Mantan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini mengakui tak pernah berpikir masuk dalam dunia perpolitikan apalagi untuk duduk dikursi dewan. "Tidak pernah punya pikiran menjadi politisi. Sebenarnya secara personal kecenderungan saya pada dunia akademik," akunya.

Sejak terjun dalam dunia perpolitikan, Anis mengaku mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya. Walaupun dalam keluarga hanya dirinya yang terjun dalam dunia politik.

Sekjen PKS ini memiliki pengalaman yang seabrek, sebelum terjun ke dunia politik, Anis sempat mengajar di Fakultas Ekonomi UI 1996-1998. Kemudian diberikan tanggung jawab yang besar sebagai Sekjen DPP PK & PKS 1998-2010. "Saya mendapatkan tanggung jawab cukup besar pada awal-awal pendirian partai dan sejak itu saya tidak pernah meninggalkan arena," tandasnya.

Sementara di parlemen, Anis telah duduk dua periode. Pada periode pertama Anis sempat berada di Komisi I, XI dan III sementara periode kedua menduduki posisi Wakil Ketua DPR Bidang Korekku (Koordinator Ekonomi dan Keuangan).

Di tengah kesibukkannya, bapak 8 anak ini tidak berhenti berkarya sekaligus melakukan kegemarannya yakni menulis belasan buku. Seperti ‘Konsep Seni dalam Islam’ (Tulisan Bersama dalam 'Ruh Islam Dalam Budaya Bangsa'), Festival Istiqlal Jakarta, 1995, Kumpulan Cerpen Intifadhah: (Jihad Rajbi) (terjemahan) 1995, hingga 8 Mata Air Kecemerlangan: Tarbawi Press, 2009. [mdr]
Sumber : inilah.com