Minggu, 31 Agustus 2008

Calon Anggota Legislatif DPRD KAB BEKASI DAPIL 2


(pkswanajaya online)Bekasi: Berikut Daftar nama Caleg untuk anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang mewakili Dapil 2 (Daerah Pemilihan) yang meliputi Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat :


1. Arief Yuharistanto, SE. MM

2. Ust. Zaenal Muttaqin, Lc.

3. Dra. Yunita R.

4. DR. H. Ayub Rohadi, Mphil.

5. Sumarsono, Amd

6. Yanti

7. Rosandi A.N.,SE

8. Wiwik Wilasti

PKS Minta Ormas Islam Tak Lakukan Sweeping


Ramadhian Fadillah - detikNews
-->Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar semua pihak menghormati bulan suci Ramadhan. PKS juga meminta agar ormas-ormas Islam tidak melakukan sweeping tempat-tempat hiburan selama bulan Ramadhan."Kalau masalah sweeping serahkan saja pada aparat," ujar presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi detikcom, Sabtu malam (30/8/2008).Namun Tifatul meminta agar pengelola tempat hiburan malam juga menghormati bulan Ramadhan. "Kita himbau juga semua pihak untuk menghormati Bulan Ramadhan, terutama tempat-tempat hiburan malam yang seronok" tambahnya.Tifatul juga meminta agar seluruh pihak menjadikan momentum bulan suci ini untuk mengintrospeksi diri. Ia berharap agar semuanya lebih meningkatkan amalannya."Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia juga bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama," pungkasnya. (rdf/rdf) -->

Rabu, 13 Agustus 2008

PKS Luncurkan No. 8, Gema Takbir Berkumandang


(pkswanajaya 0nline)Jakarta - PKS meluncurkan nomor 8, nomor urutnya dalam Pemilu 2009, bertepatan pada tanggal 8 bulan 8 tahun 2008. Ratusan kader PKS yang memadati ballroom Hotel Kartika Chandra pun meneriakkan takbir tiada henti.
Angka 8 raksasa setinggi dua meter itu ditaruh di depan panggung yang ditutupi oleh kain hitam. Tepat pukul 10.30 WIB, kain hitam tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Syuro DPP PKS, Hilmi Aminuddin. "Jangan ragu untuk bertanding di Pemilu 2009 karena itu merupakan syariah Islam," pekik Hilmi di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/8/2008). Dalam launching tersebut, terlihat juga beberapa caleg PKS DPR RI seperti Adang Dorodjatun, Anis Matta, Suswono, dan Mahfud Sidiq. Jakarta - PKS meluncurkan nomor 8, nomor urutnya dalam Pemilu 2009, bertepatan pada tanggal 8 bulan 8 tahun 2008.
Ratusan kader PKS yang memadati ballroom Hotel Kartika Chandra pun meneriakkan takbir tiada henti.Angka 8 raksasa setinggi dua meter itu ditaruh di depan panggung yang ditutupi oleh kain hitam. Tepat pukul 10.30 WIB, kain hitam tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Syuro DPP PKS, Hilmi Aminuddin. "Jangan ragu untuk bertanding di Pemilu 2009 karena itu merupakan syariah Islam," pekik Hilmi di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/8/2008).
Dalam launching tersebut, terlihat juga beberapa caleg PKS DPR RI seperti Adang Dorodjatun, Anis Matta, Suswono, dan Mahfud Sidiq."Kita harus berdakwah di pusat kekuasaan. Tidak hanya di kelompok-kelompok marginal. Untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar," tambah Hilmi.
Seusai launching, Anis Matta yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional, menyerukan 8 amanat pemenangan pemilu. 8 Amanat itu antara lain PKS akan membuat struktur partai sampai ke tingkat desa, amal Pemilu 2009 sebagai jihad politik, menebarkan senyum dan salam serta meningkatkan hubungan PKS dengan media massa."Solidaritas sesama kader dakwah sebagai sumber kekuatan sarat kemenangan," jelas Anis.Seraya berseloroh, Anis juga menyebut angka 8 sebagai angka keberuntungan.
"Tadi pagi ada teman Tionghoa mengirim SMS dan memberi selamat. Katanya nomor 8 nomor hoki," pungkasnya.(mok/nrl)
Sumber: DetikCom

Minggu, 10 Agustus 2008

Kafilah MUTU DPRa Wanajaya










(pkswanajaya online) Bekasi:Dipimpin oleh ketua DPRA Wanajaya Ust. H. Ade Kostaman, rombongan kafilah MUTUDA diberangkatkan secara resmi oleh Ketua DPRA Wanajaya. Rombongan bertolak dari Masjid Minhaajul Jannah Perumahan Villa Mutiara Jaya RW 07, Desa Wanajaya setelah terlebih dahulu melaksanakan sholat Isya berjamaah. Rombongan terdiri dari beberapa orang pengurus DPRa Wanajaya beserta kader lainnya yang berjumlah kurang lebih 15 orang. Utusan dari Wanajaya ada sebagian yang sudah berangkat terlebih dahulu pada hari Kamis sore.
KALAM MUTU (Kemah Aksi Layanan Masyarakat Mukhoyyam Tarbawi Terpadu) diadakan oleh DPD PKS Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan Mulai Tanggal 07 – 9 Agustus 2008 yang berlokasi di Bumi Perkemahan Karang Kitri Bojong Mangu Bekasi.
Rombongan tiba dilokasi pukul 22.30 setelah menmpuh perjalanan yang cukup melelahkan. Karena lokasi yang jauh dan ditempuh pada malam hari hingga ada beberapa orang yang sempat tersesat dan terpisah dari rombongan, Namun Alhamdulillah semua bisa tiba dengan selamat dilokasi.
Setelah melengkapi data untuk registrasi dimeja panitia serta mendapatkan slayer tanda peserta dan no. urut lokasi kemah, rombongan langsung berpencar sesuai dengan kelompok masing – masing untuk mendirikan tenda.
Saat tiba dilokasi tampak Bupati Bekasi sedang menyampaikan taujih seputar kepemimpinannya di Kabupaten Bekasi dihadapan peserta yang sudah hadir terlebih dulu.
Setelah mendirikan tenda peserta langsung membereskan perlengkapan dan mempersiapkan keperluan untuk acara Mubaghotah yang dimulai pada jam 02.00.
Sirene dari panitia berbunyi menandakan seluruh peserta berkumpul kurang lebih jam 02.00. seluruh peserta berbaris sesuai dengan kelompok /regu masing-masing dan dipimpin oleh seorang ketua regu.
Setelah seluruh beserta berbaris rapi, kemudian panitia memanggil seluruh ketua regu untuk mendengarkan instruksi dari panitia. Panitia mengelompokkan seluruh regu (kurang lebih ada 80 regu) menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok dipilih seorang anggota menjadi ketua kelompok. Dalam permainan tersebut setiap kelompok berlomba untuk sebanyak banyaknya ‘menculik’ anggota kelompok lain. Bahkan jika bisa mendapat ketua kelompok atau panji yang dikenakan oleh ketua kelompok lawan akan memperoleh nilai yang besar. Permainan tersebut sangat membutuhkan kekompakan dan soliditas dari seluruh anggota sehingga lawan tidak dapat dengan mudah menghabisi anggota kelompoknya. Acara tersebut berlangsung hingga menjelang sholat subuh tiba. Seluruh peserta kembali untuk melaksanakan tilawah, qiyamullail dan istirahat sambil menunggu waktu sholat subuh tiba.
Tepat pukul 04.45 azan subuh berkumandang dan seluruh peserta berduyun duyun menuju lapangan untuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah dan dilanjutkan dengan mendengarkan taujih yang disampaikan oleh Ust DR. Surahman Hidayat (Ketua Dewan Syariah Pusat DPP PKS). Dalam Taujihnya beliau menyampaikan beberapa hal mengenai syarat – syarat kemenangan.

Selesai kuliah subuh seluruh beserta kembali ke tenda untuk persiapan mengikuti senam PKS Nusantara dan dilanjutkan dengan mendengarkan taujih dari Bpk. Unggul dari DORA PKS yang mengupas pentingnya olahraga bagi aktifis dakwah yang mempunyai segudang aktifitas namun dapat tetap bugar dengan melakukan olahraga secara teratur minimal 2 hari sekali. Kemudian acara dilanjutkan dengan seluruh peserta mengikuti Halang Rintang hingga siang hari. Tampak juga dari 1050 peserta yang hadir dalam acara MUTU para Qiyadah yang turut mengikuti semua kegiatan Senam PKS Nusantara hingga haling rintang. Diantaranya yaitu: Ust. H. Sa’duddin, DR. Surahman Hidayat, Ust. Nuryasin Lc. Dan yang lainnya.
Memasuki waktu Dzuhur seluruh peserta istirahat untuk Sholat dan makan. Jam 13.30 seluruh peserta berkumpul kembali untuk mengikuti out bond yang terdiri dari 6 wahana. Acara outbond berakhir jam 15.00. Seluruh peserta kembali ketenda untuk melaksanakan sholat ashar, membongkar tenda dan bersiap siap mengikuti uapacara penutupan.
Acara MUTU ditutup secara resmi oleh ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Ust Asmeldi Firman. Dan acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan para Qiyadah.
Kemudian seluruh peserta kembali ke DPC masing – masing untuk mengadakan Aksi Layana Masyarakat di masing – masing DPC/DPRa.
Sesuai instruksi dari ketua DPRa Wanajaya seluruh kafilah langsung menuju ke Wanajaya dan acara di pusatkan di Masjid Nurul Falah RW 014. Minggu pagi di isi dengan acara bermain futsal dengan warga sekitar dan dilanjutkan dengan sarapan bersama. Kemudian Ust. H. Ade Kostaman beserta seluruh kader dan peserta MUTU dari Wanajaya melakukan konsolidasi dikediaman rumah Akh Rahmat yang membicarakan hal – hal yang akan dilakukan dalam kegiatan pelaksanaan layanan masyarakat.

Pemasangan bendera di 4 titik strategis di wanajaya



Direct selling membagikan stiker pada masyarakat

Akhirnya disepakati akan dilaksanakan yaitu pertama Pemasangan bendera besar sambil direct selling membagi - bagikan stiker di empat titik yaitu : Di bawah jalur SUTET RW 014, di depan SMA 1 Cibitung, di Depan pintu gerbang Villa Mutiara Jaya dan di Depan Perumahan Pesona Gading dan yang kedua yaitu gotong royong dengan


Kerja Bakti dengan Masyarakat Perumahan Pesona Gading

warga perumahan Pesona Gading mengangkut puing untuk perataan lantai Masjid Al Khoiriyah. Setelah selesai sebagian peserta langsung menuju Kantor Desa Wanasari untuk mengikuti upacara penutupan
Kafilah MUTU DPC Cibitung Usai mengikuti Aksi Nyata Peduli Lingkungan
Upacara penutupan MUTU di pimpin olehKetua DPC Cibitung

Aksi Layanan Masyarakat oleh DPC Cibitung. Acara Ditutup secara resmi langsung oleh Ketua DPC Cibitung Ust Data Pura.

PKS: Koruptor Harus Pakai Seragam Khusus


(pkswanajaya online)jakarta: - Setelah beberapa memberikan pernyataan soal calon presiden, kini Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring berkomentar soal korupsi. Ia mengaku setuju jika koruptor diharuskan memakai seragam khusus tahanan. Hal ini tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas dari humas PKS di Jakarta, Minggu (9/8). '
'Kalau perlu istri dan anak-anaknya dibuatkan seragam yang sama. Dan biaya pembuatan seragamnya dibebankan kepada tersangka,'' ujar Tifatul dalam sambutannya ketika meluncurkan calon legislatif PKS se-Kalteng di Palangka Raya, Minggu (9/8).

Di hadapan ratusan caleg PKS Tifatul juga berpesan agar mereka jangan sekali-kali korupsi. ''PKS anti korupsi, jangan coba-coba korupsi dan jangan mengkhianati keikhlasan para kader. PKS akan menjatuhkan vonis kepada anggota dewan PKS yang korupsi sebelum di vonis oleh lembaga peradilan,'' ujarnya.
Dalam acara itu, Ketua DPW PKS Kalimantan Tengah Asnawi menjelaskan, calon anggota legislatif PKS Kalteng totalnya 322 orang. Terdiri dari 7 orang caleg DPR pusat, 44 orang DPRD provinsi dan 271 orang DPRD kabupaten/kota. PKS Kalteng menargetkan menjadi tiga besar di pemilu 2009 dengan 15 persen suara.

Imam Prihadiyoko

sumber: kompas.com

Rabu, 06 Agustus 2008

Golkar iri Dengan Generasi Muda PKS


(pkswanajaya online)Jakarta - Menggeliatnya peran-peran generasi muda di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam setiap proses kebijakan partai, praktis membuat iri partai lain. Tak terkecuali partai sebesar Golkar.
"Kepada Mustafa Kamal (Sekretaris FPKS), Anda beruntung di PKS. Bahwa PKS dimotori oleh anak-anak muda. Bahkan PKS ikonnya anak muda," ujar Ketua FPG Priyo Budi Santoso dalam acara peluncuran Perhimpunan Generasi Baru (PGB) di Senayan, Jakarta, Selasa (5/8).Dituturkan Priyo, di Golkar, para generasi muda harus bersusah payah untuk memainkan perannya di dalam partai. Jangankan memainkan peranan, meyakinkannya saja susah.

"Tokoh muda di Golkar harus susah payah meyakinkan para kaum tua, bahwa golongan muda juga melakukan perubahan. Bahkan kita sampai gebrak meja," ujar Priyo menggebu-gebu seru.

Ia pun mengisahkan, di Golkar, para golongan muda harus antre hingga 3 kilometer panjangnya --begitu dia istilahkan-- ketika ingin mengusulkan beberapa perubahan partai. Tapi dengan proses pencalegan sekarang ini, lanjut dia, Golkar dapat mengedepankan wajah-wajah baru yang kebanyakan kaum muda.

"Mudah-mudahan pada proses pencalegan Golkar dapat menampilkan wajah baru, yang lebih didominasi kaum muda, dan Pak Jusuf Kalla selaku Ketua Umum mudah-mudahan setuju," ucapnya penuh harap.Apalagi, sambungnya, dari anggota DPR sekarang ini yang menjabat, hanya sekitar 40 persen yang bakal bertahan, sisanya dihiasi dengan wajah baru."Yang jelas 40 persen bertahan, 60 persen diganti wajah baru," tegasnya. Lantas, berapa persentase kaum muda dari 60 persen wajah baru tersebut? "Nanti saja, tunggu, sabar saja," ujar Priyo.[L3]sumber: inilah.com

Selasa, 05 Agustus 2008

Icuk Sugiarto Tantang Hidayat, Puan dan Tutut




Foto-foto: KOMPAS
Searah jarum jam dari kiri atas: Icuk Sugiarto, Siti Hardianti Rukmana, Puan Maharani, dan Hidayat Nurwahid.
/
Selasa, 5 Agustus 2008 15:33 WIB
SOLO, SELASA - Bukan sebuah pertandingan bulutangkis yang sedianya akan digelar di kota Solo pada 2009 nanti. Ibarat pertandingan sepak bola, kota Solo menjadi grup neraka dalam pertarungan pada pemilu legislatif mendatang.
Pasalnya, figur-figur orang terkenal akan mengadu nasib, mencari simpati menjadi calon wakil rakyat periode 2009-2014.

Kota Solo, Jawa Tengah, masuk dalam daerah pemilihan V yang meliputi Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo. Nama-nama figur terkenal dari informasi yang dihimpun Persda Network, Selasa (5/8), dipastikan akan bertarung di dapil V ini. Mereka antara lain mantan pebulutangkis dunia yang maju lewat PPP Icuk Sugiharto, putri bungsu Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, serta mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid dipastikan head to head merebut simpati rakyat. Salah seorang staf khusus Hidayat Nurwahid, Hartono, yang dimintai tanggapannya soal ini sepakat bila mengibaratkan Kota Solo (dapil V) sebagai daerah neraka. "Solo akan menjadi penentuan, siapa yang akan paling mendapat simpati rakyat di sana. Ibaratnya memang Solo menjadi daerah 'neraka' para calon wakil rakyat yang akan bertarung," kata Hartono. Bahkan, Hartono yang juga akan menjadi caleg di sana mengakui, nama putri sulung mantan penguasa Orde Baru, Siti Hardianti Rukmana atau Mbak Tutut, juga akan maju sebagai calon wakil rakyat dari Solo. "Seru nanti pertarungannya. Semua kandidat sama-sama punya peluang. Semuanya, Mas Icuk, Pak Hidayat, Mbak Puan Maharani, dan Mbak Tutut juga. Kota Solo akan semarak di pemilu legislatif nanti," kata Hartono sambil terkekeh.
Terkait Hidayat Nurwahid yang pada pemilu legislatif lalu (1999-2004) maju sebagai wakil rakyat dari DKI Jakarta, kini dia maju dari dapil Jawa Tengah (Solo, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo), Hartono yang juga salah satu pengurus DPP PKS ini menjelaskan, hal ini didasari atas intruksi internal PKS. "PKS mengintruksikan kepada seluruh kadernya yang akan menjadi wakil rakyat atau yang dicalonkan kembali untuk lebih dekat dengan rakyatnya. Istilahnya mbali ndeso, seperti Pak Hidayat juga karena beliau kelahiran Klaten," Hartono menjelaskan. (Persda Network/Rachmat Hidayat)

Sumber :Kompas.com