Senin, 30 Maret 2009

Gelora Bung Karno 'Dikuasai' PKS


Firmansyah Abde

[inilah.com/ Subekti]
INILAH.COM, Jakarta - Kampanye akbar PKS memang baru akan dimulai pada siang hari. Namun pagi ini Stadion Gelora Bung Karno sudah dipadati ribuan kader dan simpatisan partai dakwah ini. Meski menimbulkan kemacetan lalu lintas, massa pendukung PKS dengan tertib memasuki dan memenuhi GBK.

Mereka berdatangan dari 5 wilayah ibukota dengan menggunakan bus, mobil pribadi dan sepeda motor, maupun menyewa angkutan umum yang lengkap dengan atribut PKS. Tiga perempat stadion sudah memutih pada pukul 10.30 WIB, Senin (30/3). Sementara massa masih terus mengalir.

Menurut Humas PKS Jakarta Dedi Supriadi, untuk menghindari terjadinya penumpukan massa, panitia acara telah membagi arah masuk massa menjadi 5 zona.

"Massa PKS dari wilayah Jakarta Pusat masuk melalui TVRI-JHCC, massa Jakarta Utara melalui Hotel Century Al Bina, massa Jakarta Selatan melalui Komdak Hotel Century, massa Jakarta Timur melalui Parkir Timur, massa dari Jakarta Barat melalui Hall Basket. Sedangkan para tamu dan undangan melalui Hall Tennis," urai Dedi.

Di setiap pintu masuk massa, sambung dia, panitia telah menyiapkan masing-masing 5 petugas kepanduan PKS yang bertugas mengatur lalu lintas massa dan kendaraan agar berjalan lancar. Untuk menghindari terjadinya kemacematan lalu lintas, sejak pagi dini hari, massa sudah berkumpul di beberapa titik keberangkatan.

"Sejumlah jurkamnas yang akan tampil memberikan orasi antara lain Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Syuro PKS KH Hilmi Aminudin, caleg PKS Adang Daradjatun, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan," sebut Dedi.

Sedangkan sejumlah artis ibukota yang akan menyemarakkan kampanye PKS seperti Grup Band Cokelat, Tri Utami, Gigi, Tike Priatna. Saat ini massa PKS sedang dihibur oleh Tim Nasyid Izzatul Islam dan Shoutul Harokah. [sss]

1 komentar:

Anonim mengatakan...

salah satu nilai lebih kader PKS yang dipuji kader PDI-P ada di sini:

http://kalipaksi.wordpress.com/2009/03/30/kisah-kurcaca-moncong-putih-dan-kurcaci-pks/