Rabu, 10 Februari 2010

Proposal Permohonan Bantuan Seorang Isteri



Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali nikmat, yaitu nikmat iman, Islam dan terlebih nikmat sehat sehingga kita masih bisa melaksanakan aktivitas kita sehari-hari. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada tauladan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, mudah-mudahan kita termasuk pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Melalui proposal ini kami mengetuk hati kaum musliminh dan muslimat dimana saja berada, dikarenakan keterpaksaan dan kekurangan ekonomilah yang membuat kami memberanikan diri untuk menyampaikan permohonan bantuan untuk membantu kesulitan kami sekeluarga.

Pada saat ini suami saya menderita penyakit otak yang terkena virus dan virus ini sangat sulit untuk disembuhkan dengan cepat, dan membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan banyak biaya. Sebagai gambaran kami menjelaskan kondisi sakit dan keuangan keluarga kami, semoga dapat mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat.

Nama suami : Ade Sulaeman

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Karyawan PT. Yeong Shin Indonesia

(Kawasan Industri MM2100 Blok G Cikarang Barat)

Anak :

1. Aulia Husna Hamidah (9 tahun – Kelas 3 SDIT)

2. M. Addih Al-Haq (5 tahun – Kelas TKIT/B)

3. Khasa Fadiyah (3 tahun)

Pekerjaan isteri : Ibu Rumah Tangga

Penghasilan tetap : Rp. 1.300.000,-

Angsuran Bank : Rp. 570.000,-

Angsuran koperasi : Rp. 175.000,-

Ang. KPR Bank DKI : Rp. 500.000,-

Kebutuhan lainnya : Kebutuhan sehari-hari, biaya listrik, biaya sekolah dll.

Alamat lengkap : Perumahan Villa Mutiara Jaya, Blok N81 No.12 Wanajaya Cibitung Bekasi.

Semua pengeluaran tersebut harus kami tanggung semua, sementara kondisi suami tercinta sedang sakit sampai sekarang dan kami harus menanggung biaya berobat yang belum terbayar sebesar Rp. 86.976.800,- (Delapan puluh enam juta Sembilan ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus rupiah) dan kami diberi tempo untuk melunasi dalam aktu sebulan.

Kronologis :

Awalnya muntah-muntah disertai panas sampai pagi, siang hari ke dokter dengan diagnose awal inspeksi lambung. Tiga hari di rumah dengan panas naik turun, terakhir panas tinggi ke dokter dirujuk ke RS Karya Medika Cikarang, langsung ICU dengan diagnose awal typus dan hilang kesadaran.

Mulai sakit : 30 November 2009

Mulai dirawat : 03 Desember 2009

Rumah Sakit : Karya Medika I Cikarang

Perawatan : ICCU (mulai tgl 3 s/d 30 Desember 2009)

Total Biaya : Rp. 93.089.800,-

Telah dibayar : Rp. 6.113.000,- (Dibayar oleh Asuransi PT. Megalife)

Belum terbayar: Rp. 86.976.800,-

Karena biaya yang harus kami tanggung cukup besar sementara kondisi belum membaik, kami memindahkan suami tercinta ke RS. Hasan Sadikin Bandung untuk melanjutkan perawatan mulai tgl. 31 Desember 2009 s/d 25 Januari 2010. Kondisi sekarang belum sadarkan diri dan rawat jalan.

Selama suami sakit, untuk biaya kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan teman-teman. Kami mohon bantuan dana untuk dapat melunasi biaya yang belum terbayar. Semoga bnatuan kaum muslimin dan muslimat mendapatkan ganjaran dari Allah SWT.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat saya,

ARNASIH

Isteri

Hubungi :

Harsono (0812 106 1815)
Rahmat (0817 493 8354)
Data Pura (021 9100 3843) Ă  datapura@suzuki.co.id
____________________________________

Assalamu’alaikum,

Kepada Saudaraku yang dirahmati Allah SWT,

Berikut saya kirimkan proposal permohonan dana dari seorang Istri di Cibitung, suaminya adalah teman saya dan saat ini masih dalam keadaan KOMA kira-kira sudah 2 Bulan.

Kondisinya sangat memprihatinkan, suami yang selama ini sbg tulang punggung ekonomi keluarga, ternyata Allah telah Takdirkan harus terbaring tidak sadarkan diri (koma) dipembaringan.

Beban perawatan selama di RS meninggalkan hutang yang harus segera dibayarkan, ketiga anaknya yang masih kecil membutuhkan perhatian dan biaya untuk makan, pakaian, sekolah.

Hampir tiap malam istrinya terjaga mengharap suaminya tersadar dari KOMA, meminta kepada Rabb Yang Maha Kuasa untuk menyembuhkan dalam do’anya yang panjang dengan diiringi tetesan air mata.

Saudaraku,

Apakah kita bisa Bantu untuk meringankan beban keluarga itu?

Saya mohon, mari kita panjatkan doa untuk kesembuhannya. Saya meyakini, Insya Allah salah satu doa kita dikabulkan Allah SWT.

Kemudian, dengan kerendahan hati, saya mohon kepada saudaraku semua, sisihkanlah sebagian harta kita, keluarkan dana sedekahnya.

Semoga Allah menjadikan kabar ini, sebagai jalan menuju pintu kebaikan berikutnya.

Wahai saudaraku, Saya tunggu, kabar baiknya.

Data Pura

Tidak ada komentar: