Minggu, 18 Oktober 2009

Tauladan Pak Anton


by abuhasan


Detik demi detik hari-hari ini begitu mendebarkan bagi 'para calon menteri' yang akan ditelpon SBY.

Begitu kira-kira headline media masa mulai dari kemarin terkait akan dilantiknya SBY-Boediono untuk menjadi Presiden-Wakil Presiden RI 2009-2014 yang otomatis akan dibentuk juga menteri jajaran kabinet. Bahkan Sabtu (17/10) dinihari tadi, detik.com melansir judul "Tunggu Telepon SBY, Elit PKS Siaga" untuk menggambarkan 'suasana mendebarkan' terkait itu.

Namun bukan headline itu yang menarik dan menyedot pikiran serta hati ini untuk menorehkan catatan kecil kali ini. Di situs yang sama (detik.com) ada postingan yang membuat jari-jari ini serasa lumer setelah beberapa hari membeku. Tulisan itu bertitel "Jika Diminta Jadi Menteri, Anton Minta Izin Partai Dulu". Sebelum membaca isi tulisan, saya sudah memastikan kalau nama Anton dalam judul ini adalah Anton Apriyantono menteri pertanian dari PKS. Maka sayapun langsung membaca isi utuhnya seperti dibawah ini:

Jakarta - Menteri Pertanian Anton Apriantono disebut-sebut akan dipertahankan SBY di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Anton akan direkrut kembali atas nama kalangan profesional karena PKS tidak mengusulkan namanya.

Jika isu Anton akan dijadikan menteri kembali oleh SBY, Anton pun akan meminta izin dulu ke partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Yang sudah jelas, saya tidak diajukan oleh partai saya," jawab Anton ketika ditanya tentang apakah dirinya ditawari jabatan menteri di KIB II.

Hal itu disampaikan Anton usai Perpisahan KIB I di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2009).

Anton pun mengaku belum dihubungi oleh SBY. Jika SBY meminta langsung dan tidak melalui partai? "Tidak bisa. Karena saya kan awalnya dari partai. Ya tetap harus dari partai," timpal doktor kimia pangan Universitas Reading, Inggris ini. [detik.com]


Subhanallah! Saya membatin atas kekaguman saya pada Akh Anton Apriyantono. Segudang prestasi selama lima tahun jadi mentan yang diakui semua kalangan tidak membuatnya merasa 'bisa sendiri tanpa jama'ah'. Kekaguman ini bertambah disaat banyak dari kita (kader atau bekas kader?) mulai 'meremehkan' arti jama'ah, arti syuro, arti qiyadah. Tapi Anton? Sungguh statemen-nya menegaskan bahwa jama'ah adalah pilar asasi dalam da'wah ini. Kita adalah jundi yang siap diterjunkan di posisi mana saja sesuai kebijakan jama'ah. Kita bukan tipe diserser yang merasa diri lebih hebat dari keputusan syuro jama'ah. Sungguh, kita ingin seperti Pak Anton Apriyantono, juga kita ingin seperti Kholid bin Walid yang tatkala 'dipecat' kholifah Umar bin Khothob dari jabatan Panglima turun 'cuma' jadi prajurit biasa, tak ada yang berubah pada 'kontribusi'nya bagi da'wah dan jama'ah.

"Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qodijtama'at ala mahabbatik
waltaqot ala tho'atik
wa tawahadat ala da'watik
wa ta'ahadat ala nushroti syari'atik
fawatsiqillahumma robithotaha......."


Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

---
sumber: pkspiyungan.blogspot.com

1 komentar:

Jual Rumah mengatakan...

para kandidat calon menteri kabinet indosnesia bersatu jilid 2 akan segera dirilis…
dimana saat ini presiden terpilih SBY sedang menyeleksi…

dimana dari para calon saat ini, muka2 lama masih menghiasi susunan kabinet indonesia bersatu jilid 2.
dan tentu saja muka2 baru pun menghiasi bursa calon menteri.

kita sebagai rakyat jelata dan rakyat biasa, hanya bisa memberikan harapan kepada para calon menteri yang terpilih kelak.
semoga saja negara kita semakin aman, nyaman, dan sejahtera….amin
Rumah Murah