Cuaca sangat cerah dengan lagit biru tanpa awan ketika Pemilu pada pagi 9 April 2009 di dilaksanakan di KBRI Tashkent, Ibu Kota Uzbekistan.
Ada 4 negara di Asia Tengah yang berada di bawah akreditasi KBRI Tashkent yaitu Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgystan, dan Tajikistan yang merupakan negara-negara pecahan Uni Soviet yang telah merdeka sejak 1991.
Jumlah penduduk Uzbekistan sekitar 27 Juta jiwa, Kazahstan 2.5 juta jiwa, Kyrgystan 2 juta jiwa, dan Tajikistan 2.5 juta jiwa. Potensi ekonomi wilayah ini cukup tinggi karena kaya gas alam, produk cotton dan lain-lain.
Menurut Fauzy Ammari (WGTT), lokasi pemilu langsung berada di Tashkent sebagai ibukota Uzbekistan denagan jumlah WNI 61 orang termasuk keturunan Uzbek yang memilih menjadi WNI, 20 orang di Kazakhstan, dan 7 orang Kyrgystan. WNI pekerja profesional ada 27 orang dan mahasiswa ada 2 orang.
Peralatan pemilu termasuk kotak penampung surat suara dibuat sendiri mengikuti arahan KPU pusat. Pelaksanaan pemilu dimulai pada pukul 9 sampe 12:00, pencontrengan di halaman gedung KBRI diawali oleh Dubes KBRI Tashkent, Bp. Syahril Sabaruddin kemudian dilanjutkan oleh pemilih lainnya, dan berakhir pada pukul 12:00. Kemudian penghitungan suara baru dilakukan pada pukul 12:15.
Dari hasil perhitungan langsung (bukan yang lewat pos), PKS menduduki tempat teratas dengan perolehan 16 suara (34%), PD 7 suara (15%), Golkar, PDS, Gerindra masing-masing 4 suara (8.5%) dan sisanya dimenangkan oleh partai lainnya. Hanya satu surat suara yang dinyatakan tidak sah. Para peserta pemilu bersama keluarga juga mendapat suguhan nasi uduk dan kue-kue Indonesia yang sudah terhidang rapi sebelum acara pemilu dimulai.
Zamkofa Anwar, zamkofa@gmail.com
sumber:inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar